Selasa, 15 Maret 2016

sering Keramas, dr rochelle skin expert Kenapa Rambut Konsisten Bau?


dr rochelle skin expert

Anda mungkin saja mempunyai masalah dengan rambut, seperti rambut kering, ketombe, atau pecah-pecah. Tapi, ada pun orang yang tak punyai masalah tersebut, namun memiliki masalah lain yang tak kalah serius, yakni rambut bersama bau tidak sedap. Padahal, mereka rajin keramas.

Masalah ini biasa disebut dgn smelly hair syndrome atau sindrom rambut bau. Gejala yang paling mencolok dari sindrom ini tentu saja bau yang menyengat dari rambut dan kulit kepala. Ada yang bilang baunya seperti popok basah, yang lain menggambarkan baunya seperti susu asam, bahkan bau kaus kaki. Bau yang ditimbulkan memang begitu kuat, sampai-sampai orang dapat serentak mencium aroma tidak sedap itu tanpa mendekatinya. Bau itu bisa muncul hanya kira kira 12 jam setelah mereka mandi. Yang lebih mengerikan lagi, bau tersebut dapat berpindah ke handuk atau bantal penderitanya. dr rochelle skin expert
Tak Jarang Keramas, Kenapa Rambut Terus Bau?
Anda bisa saja saja mempunyai masalah bersama rambut, seperti rambut kering, ketombe, atau pecah-pecah. Tetapi, ada serta orang yang tak miliki masalah tersebut, namun memiliki masalah lain yang tak kalah serius, yaitu rambut dengan bau tidak sedap. Padahal, mereka rajin keramas.

Masalah ini biasa disebut dengan smelly hair syndrome atau sindrom rambut bau. Gejala yang paling mencolok dari sindrom ini tentu saja bau yang menyengat dari rambut dan kulit kepala. Ada yang bilang baunya seperti popok basah, yang lain menggambarkan baunya seperti susu asam, bahkan bau kaus kaki. Bau yang ditimbulkan memang begitu kuat, sampai-sampai orang akan serentak mencium aroma tidak sedap itu tak dgn mendekatinya. Bau itu sanggup muncul hanya seputar 12 jam setelah mereka mandi. Yang lebih mengerikan lagi, bau tersebut bakal berpindah ke handuk atau bantal penderitanya.

Akibat aroma tak sedap yang menguar dari rambut, tidak jarang penderitanya diasingkan oleh rekan-rekan mereka.

Menurut Mayo Clinic, penyebab utama rambut bau bukanlah dermatitis seboroik, ialah produksi minyak berlebih atau hambatan kulit kepala yang menyebabkan kulit kepala terkelupas, bersisik, atau memerah. Ilmu kedokteran sendiri belum menemukan penyebab spesifik dari sindrom ini. Rata Rata pasien yang mengidap sindrom ini tidak menemukan jawaban pasti dari dokter. Resep yang diberikan pun tak jarang kali tidak membantu mereka ke luar dari masalah ini.

tanpa penjelasan yang memuaskan, akhirnya penderita rata rata mengupayakan untuk mengatasi masalah mereka sendiri, antara lain dengan beraneka produk perawatan rambut, seperti conditioner dari sari teh yang memiliki sifat antijamur. Sebagian lagi memilih pengobatan tradisional dari campuran sari lemon, baking soda, cuka sari apel, minyak kelapa, lidah buaya, minyak nimba, suplemen klorofil, serta campuran madu dan kayu manis.

Sebenarnya ada satu solusi yang tampaknya memberikan hasil yang lebih tetap, yakni dengan mencuci rambut dgn sabun mandi cair antibakteri dan sabun yang mengandung belerang. Pass masuk akal dari sisi pandang ilmiah, apabila penyebabnya yakni bakteri atau jamur. Triclosan yang terkandung dalam sabun mandi cair sanggup mencegah tumbuhnya bakteri, sedangkan belerang sendiri sanggup mengurangi kulit kepala yang berminyak sehingga mengurangi “makanan” bakteri atau jamur yang ada di kulit kepala.

Namun, yang paling aman adalah berkonsultasi dgn dokter kulit untuk menentukan gejala-gejala Anda tidak disebabkan oleh psoriasis atau sekian tidak sedikit kondisi lain.
Akibat aroma tak sedap yang menguar dari rambut, tidak jarang penderitanya diasingkan oleh kawan-kawan mereka.

Menurut Mayo Clinic, penyebab mutlak rambut bau bukanlah dermatitis seboroik, yaitu produksi minyak berlebih atau ganjalan kulit kepala yang menyebabkan kulit kepala terkelupas, bersisik, atau memerah. Ilmu kedokteran sendiri belum menemukan penyebab spesifik dari sindrom ini. Biasanya pasien yang mengidap sindrom ini tidak menemukan jawaban pasti dari dokter. Resep yang diberikan pun tak jarang kali tidak menunjang mereka ke luar dari masalah ini.

tanpa penjelasan yang memuaskan, akhirnya penderita rata-rata berusaha untuk mengatasi masalah mereka sendiri, antara lain dengan berbagai produk perawatan rambut, seperti conditioner dari sari teh yang memiliki sifat antijamur. Sebagian lagi memilih pengobatan tradisional dari campuran sari lemon, baking soda, cuka sari apel, minyak kelapa, lidah buaya, minyak nimba, suplemen klorofil, serta campuran madu dan kayu manis.

Sebenarnya ada satu solusi yang tampaknya memberikan hasil yang lebih terus, adalah dengan mencuci rambut bersama sabun mandi cair antibakteri dan sabun yang mengandung belerang. Cukup masuk akal dari sisi pandang ilmiah, seandainya penyebabnya merupakan bakteri atau jamur. Triclosan yang terkandung dalam sabun mandi cair bisa mencegah tumbuhnya bakteri, sedangkan belerang sendiri bisa mengurangi kulit kepala yang berminyak sehingga mengurangi “makanan” bakteri atau jamur yang ada di kulit kepala.
Tak Jarang Keramas, Kenapa Rambut Tetap Bau?
Anda dapat saja mempunyai masalah dengan rambut, seperti rambut kering, ketombe, atau pecah-pecah. Tapi, ada juga orang yang tak punya masalah tersebut, tetapi memiliki masalah lain yang tak kalah serius, merupakan rambut dgn bau tidak sedap. Padahal, mereka rajin keramas.

Masalah ini biasa disebut dengan smelly hair syndrome atau sindrom rambut bau. Gejala yang paling mencolok dari sindrom ini tentu saja bau yang menyengat dari rambut dan kulit kepala. Ada yang bilang baunya seperti popok basah, yang lain menggambarkan baunya seperti susu asam, bahkan bau kaus kaki. Bau yang ditimbulkan memang begitu kuat, sampai-sampai orang bakal serentak mencium aroma tidak sedap itu tanpa mendekatinya. Bau itu dapat muncul hanya kurang lebih 12 jam setelah mereka mandi. Yang lebih mengerikan lagi, bau tersebut bakal berpindah ke handuk atau bantal penderitanya.

Akibat aroma tak sedap yang menguar dari rambut, tidak jarang penderitanya diasingkan oleh teman-teman mereka.

Menurut Mayo Clinic, penyebab mutlak rambut bau bukanlah dermatitis seboroik, yakni produksi minyak berlebih atau rintangan kulit kepala yang menyebabkan kulit kepala terkelupas, bersisik, atau memerah. Ilmu kedokteran sendiri belum menemukan penyebab spesifik dari sindrom ini. kebanyakan pasien yang mengidap sindrom ini tidak menemukan jawaban pasti dari dokter. Resep yang diberikan pula tak jarang kali tidak menunjang mereka ke luar dari masalah ini.

tanpa penjelasan yang memuaskan, akhirnya penderita kebanyakan berusaha utk mengatasi masalah mereka sendiri, antara lain bersama beraneka ragam produk perawatan rambut, seperti conditioner dari sari teh yang memiliki sifat antijamur. Sebagian lagi memilih pengobatan tradisional dari campuran sari lemon, baking soda, cuka sari apel, minyak kelapa, lidah buaya, minyak nimba, suplemen klorofil, serta campuran madu dan kayu manis.

Sebenarnya ada satu solusi yang tampaknya memberikan hasil yang lebih konsisten, adalah bersama mencuci rambut dgn sabun mandi cair antibakteri dan sabun yang mengandung belerang. Lumayan masuk akal dari sisi pandang ilmiah, kalau penyebabnya ialah bakteri atau jamur. Triclosan yang terkandung dalam sabun mandi cair mampu mencegah tumbuhnya bakteri, sedangkan belerang sendiri bisa mengurangi kulit kepala yang berminyak sehingga mengurangi “makanan” bakteri atau jamur yang ada di kulit kepala.

Namun, yang paling aman yaitu berkonsultasi dengan dokter kulit buat memastikan gejala-gejala Anda tidak disebabkan oleh psoriasis atau sekian tidak sedikit kondisi lain.
Tetapi, yang paling aman merupakan berkonsultasi bersama dokter kulit buat memastikan gejala-gejala Anda tidak disebabkan oleh psoriasis atau beberapa kondisi lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog